Buang Sampah Canggu – Sebuah video amatir berdurasi 1 menit 34 detik yang direkam oleh seorang pedagang lokal dan dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial seperti Instagram (diunggah oleh akun @canggu.community), TikTok (@baliviralnow), dan Facebook (grup Info Kriminal Bali), kembali menyoroti perilaku tidak bertanggung jawab seorang wisatawan asing di Bali terkait masalah sampah. Dalam video tersebut, seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) yang kemudian diidentifikasi sebagai John David, terlihat dengan jelas dan tanpa rasa bersalah membuang sampah plastik berupa botol air mineral merek Aqua ukuran 600 ml bekas dan bungkus makanan ringan jenis Chitato rasa sapi panggang sembarangan di pinggir Jalan Batu Bolong, kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Namun, respons sigap dan tindakan tegas dari masyarakat setempat yang dibantu oleh anggota pecalang (petugas keamanan desa adat) Desa Adat Canggu patut mendapatkan apresiasi tinggi, di mana bule berusia sekitar 35 tahun tersebut langsung diberikan sanksi sosial berupa hukuman menyapu jalanan di sekitar lokasi tempat ia membuang sampah sebagai bentuk pelajaran dan efek jera.
Buang Sampah viral dalam hitungan jam itu memperlihatkan seorang pria bule berkulit putih dengan sedikit kemerahan akibat terpapar sinar matahari, bertubuh gempal dengan tinggi diperkirakan sekitar 175 cm, berambut pirang sebahu diikat ke belakang dengan karet gelang, dan mengenakan kaos singlet berwarna abu-abu lusuh serta celana pendek berwarna cokelat muda. Ia tampak baru saja keluar dari minimarket Circle K yang terletak di Jalan Batu Bolong dan dengan santainya melemparkan sampah plastik yang dibawanya ke trotoar di depan sebuah warung makan tanpa mempedulikan kebersihan lingkungan sekitar yang ramai dilalui pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Tindakan tidak terpuji ini sontak memicu teguran keras dari seorang pedagang canang sari bernama Ni Made yang menyaksikan kejadian tersebut dari seberang jalan Berbeda dengan beberapa kasus serupa di masa lalu yang mungkin luput dari tindakan langsung, kali ini masyarakat dan pecalang Desa Adat Canggu bertindak cepat dan tegas.