Pengemudi Mobil Pukul Petugas SPBU di Sampang karena Barcode, Polisi Bertindak

Sampang, Madura – Insiden penganiayaan terhadap seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terjadi di Sampang, Madura. Seorang pengemudi mobil dilaporkan melakukan pemukulan terhadap petugas SPBU tersebut diduga akibat permasalahan terkait barcode saat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM). Pihak kepolisian setempat telah turun tangan untuk menangani kasus ini, sementara PT Pertamina (Persero) juga memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.

Kejadian bermula ketika pengemudi mobil hendak melakukan pengisian BBM di SPBU tersebut. Diduga terjadi kendala atau kesalahpahaman terkait proses verifikasi barcode yang menjadi salah satu mekanisme dalam penyaluran BBM bersubsidi. Akibatnya, terjadi adu argumen yang berujung pada tindakan kekerasan fisik. Petugas SPBU dilaporkan mengalami luka akibat pemukulan tersebut.

Video amatir yang merekam sebagian kejadian ini sempat beredar di media sosial dan menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan arogan pengemudi mobil tersebut dan mendukung petugas SPBU yang sedang menjalankan tugasnya.

Kapolres Sampang [Jika ada nama Kapolres, sebutkan] membenarkan adanya kejadian penganiayaan tersebut. Pihaknya telah menerima laporan dan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut. Aparat kepolisian telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian dan melakukan visum terhadap korban. Polisi berjanji akan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) melalui perwakilannya juga memberikan tanggapan terkait insiden ini. Pihaknya menyesalkan terjadinya tindak kekerasan terhadap petugas SPBU yang merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat. Pertamina menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada petugas yang menjadi korban dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Pertamina juga menjelaskan mengenai mekanisme penggunaan barcode dalam pengisian BBM bersubsidi. Sistem ini diterapkan untuk memastikan penyaluran BBM tepat sasaran dan mencegah terjadinya penyalahgunaan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk memahami prosedur yang berlaku dan berkomunikasi dengan baik dengan petugas SPBU jika mengalami kendala.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk mengedepankan komunikasi yang baik dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan. Masyarakat diharapkan dapat lebih sabar dan memahami prosedur yang berlaku di SPBU.

Related Post