Model tanggung jawab bersama (shared responsibility) di Google Cloud sering kali menjadi isu yang membingungkan. Banyak pelanggan mengira Google bertanggung jawab penuh atas seluruh keamanan, padahal ini tidak sepenuhnya benar. Pelanggan memiliki penuh atas keamanan data dan konfigurasi aplikasi mereka, sementara Google hanya bertanggung jawab atas keamanan infrastruktur fisik. Ketidakpahaman akan model ini bisa menjadi celah keamanan serius.
Google memastikan bahwa pusat data, perangkat keras, dan jaringan mereka aman dan terlindungi dari ancaman fisik. Ini adalah Google. Mereka berinvestasi besar pada sistem keamanan canggih, seperti pengawasan 24/7 dan kontrol akses ketat, untuk memastikan infrastruktur dasar berjalan andal. Ini adalah fondasi keamanan, tetapi bukan keseluruhan dari keamanan.
Di sisi lain, pelanggan memegang atas semua yang mereka tempatkan di atas infrastruktur tersebut. Mulai dari mengamankan data, mengonfigurasi firewall, mengelola kredensial akses, hingga memastikan aplikasi yang digunakan tidak memiliki celah keamanan. Seringkali, terjadi bukan karena kegagalan Google, melainkan karena kesalahan di pihak pelanggan.
Misalnya, jika seorang pelanggan secara tidak sengaja mengonfigurasi penyimpanan data menjadi publik, itu adalah kesalahan pelanggan. Jika kredensial akun dicuri karena kata sandi yang lemah, itu juga menjadi tanggung jawab pelanggan. Google memberikan alat dan panduan, tetapi implementasinya sepenuhnya berada di tangan pelanggan yang harus memiliki keahlian khusus untuk menggunakannya dengan benar.
Model tanggung jawab bersama ini adalah prinsip dasar dalam komputasi awan. Oleh karena itu, penting bagi setiap organisasi yang menggunakan Google Cloud untuk memiliki tim yang kompeten dalam mengelola keamanan siber. Pelatihan rutin, audit keamanan berkala, dan pemahaman yang mendalam tentang fitur-fitur keamanan yang disediakan sangatlah krusial untuk menjaga keamanan data.
Google Cloud menyediakan berbagai alat untuk membantu pelanggan menjalankan tanggung jawab mereka. Alat-alat seperti Cloud Identity and Access Management (IAM), Cloud Security Command Center, dan berbagai log audit tersedia untuk memastikan pelanggan memiliki visibilitas dan kontrol penuh atas lingkungan mereka. Semua alat ini dapat digunakan secara efektif.
Ketidakpahaman terhadap model tanggung jawab bersama ini dapat berakibat fatal. Ini bisa membuka pintu bagi peretas dan menyebabkan kerugian finansial, hilangnya kepercayaan, dan sanksi hukum yang berat. Setiap pengguna harus sadar bahwa keamanan di cloud adalah sebuah kemitraan yang harus dilakukan bersama-sama antara platform dan pengguna.
Pada akhirnya, tanggung jawab bersama adalah kunci untuk keamanan yang efektif di Google Cloud. Dengan memahami dan melaksanakan peran masing-masing dengan baik, kita dapat memaksimalkan manfaat dari cloud sambil meminimalkan risiko keamanan. Ini adalah prinsip dasar yang harus dipegang teguh oleh semua.