Kondisi cuaca ekstrem di Makassar, Sulawesi Selatan, menyebabkan banjir besar yang meluas dan berdampak signifikan. Ironisnya, banjir kali ini tidak hanya merendam kawasan permukiman, tetapi juga melumpuhkan fasilitas penting seperti rumah jabatan Gubernur Sulsel dan beberapa rumah sakit. Situasi ini tentu menimbulkan keprihatinan mendalam dan menuntut penanganan cepat.
Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama meluapnya sejumlah sungai dan drainase di Makassar, mengakibatkan banjir parah di berbagai wilayah. Dampak banjir ini sangat dirasakan oleh masyarakat, dengan banyak rumah terendam dan aktivitas sehari-hari terganggu. Bahkan, rumah jabatan Gubernur Sulsel dilaporkan tidak luput dari terjangan air, begitu pula dengan beberapa rumah sakit yang tentunya vital bagi pelayanan kesehatan.
Terendamnya fasilitas krusial seperti rumah sakit oleh banjir tentu menjadi perhatian serius. Akses dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa terhambat, terutama dalam kondisi darurat seperti saat ini. Pihak terkait harus segera mengambil langkah antisipasi dan evakuasi yang diperlukan untuk memastikan keselamatan pasien dan tenaga medis. Begitu pula dengan kondisi rumah jabatan Gubernur Sulsel, banjir di area tersebut menunjukkan betapa luasnya dampak cuaca buruk kali ini.
Pemerintah Kota Makassar dan instansi terkait diharapkan segera mengambil tindakan tanggap darurat yang efektif. Penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir, evakuasi bagi yang membutuhkan, serta penanganan infrastruktur yang rusak menjadi prioritas utama. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama. Penanganan banjir besar di Makassar ini membutuhkan koordinasi dan kerja sama dari berbagai pihak agar dampaknya tidak semakin meluas.
Fokus saat ini adalah memastikan ketersediaan logistik dan tempat pengungsian yang layak bagi para korban banjir di Makassar. Selain itu, pendataan kerugian akibat banjir juga sedang dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan pasca-bencana. Analisis penyebab banjir yang meluas ini, termasuk kondisi drainase dan tata ruang kota, juga perlu dilakukan secara komprehensif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Solidaritas dan kepedulian antar sesama warga Makassar menjadi modal penting dalam menghadapi musibah banjir ini.