Sejarah Hari Guru Nasional di Indonesia berakar pada semangat persatuan dan kesadaran akan pentingnya peran guru dalam mencerdaskan bangsa. Pada tanggal 24-25 November 1945, sebuah tonggak penting tercatat dalam dunia pendidikan Indonesia. Sebanyak 32 organisasi guru yang beragam latar belakang dan visi sepakat untuk meleburkan diri menjadi satu wadah yang kuat dan representatif. Persatuan ini melahirkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Momentum bersejarah ini menjadi cikal bakal diperingatinya Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November. PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperjuangkan kesejahteraan anggotanya, serta turut aktif dalam pembangunan nasional. Keputusan untuk bersatu didorong oleh kesadaran kolektif bahwa suara guru akan lebih didengar dan aspirasi mereka akan lebih diperhatikan jika terorganisir dalam satu kekuatan yang solid.
Lahirnya PGRI bukan hanya sekadar penggabungan organisasi, tetapi juga representasi dari semangat kemerdekaan yang baru diraih bangsa Indonesia. Para guru menyadari bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk mengisi kemerdekaan dan membangun masa depan yang lebih baik. Melalui PGRI, guru-guru di seluruh pelosok negeri memiliki platform untuk saling berbagi, belajar, dan berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan.
Peringatan Hari Guru Nasional setiap tahunnya menjadi momentum untuk merefleksikan kembali peran sentral guru dalam membentuk karakter dan intelektualitas generasi penerus bangsa. Selain itu, hari ini juga menjadi kesempatan untuk mengapresiasi dedikasi dan pengabdian para guru yang tanpa lelah mencurahkan ilmu dan kasih sayang kepada para muridnya. Semangat persatuan yang melandasi lahirnya PGRI patut terus dijaga dan dilestarikan.
Hari Guru Nasional bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban oleh para pendidik. Di era yang terus berkembang, tantangan dunia pendidikan juga semakin kompleks. Oleh karena itu, semangat kebersamaan dan kolaborasi antar guru, serta dukungan dari berbagai pihak, menjadi semakin krusial untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing global.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !